PENINGKATAN SELF-MANAGEMENT PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS DI DSN. LEMPUYANGAN DESA GEBUGAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Pada tanggal 1 Februari 2019 Dosen Prodi D3 Keperawatan Akper Kesdam IV/Diponegoro Ns. Novita Wulan Sari, M.Kep. dan Ns. Margiyati, M.Kep. bersama mahasiswa : Arya Adi, Jeffry, Grenada, Leila, Metha Tya, melakukan kegiatan PENINGKATAN SELF-MANAGEMENT PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS DI DSN. LEMPUYANGAN DESA GEBUGAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap suatu penyakit kronis ataupun penyakit lain. Salah satu penyakit kronis yang dialami oleh lansia adalah diabetes mellitus. Semakin lama lansia menderita suatu penyakit akan mempengaruhi dalam self-management. Proses self-management dalam DM terdiri dari fokus akan kebutuhan penyakit, sumber aktivitas, dan hidup bersama dengan penyakit kronis. Terdapat 4 pilar dalam self-management DM yaitu pengetahuan dalam DM, pola nutrisi, pengobatan, serta aktivitas fisik yang dilakukan penderita DM. Kurangnya perhatian lansia akan kondisi tubuh dan penyakit yang dialami terutama DM, akan mempengaruhi tingkat self-managementnya. Data pengkajian yang dilakukan di wilayah dusun Lempuyangan Bergas didapatkan bahwa lansia di daerah tersebut tidak rutin dalam memeriksakan kesehatannya sebulan sekali. Kurangnya kesadaran lansia akan kondisi kesehatannya terutama terkait DM. Lansia tersebut juga belum tahu bagaimana cara mengelola penyakit DM yang mereka alami. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan dalam menangani masalah lansia tersebut adalah dengan memberikan peningkatan self-management DM melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Akper Kesdam IV/Diponegoro Semarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *