Pada tanggal 17 November 2019 Dosen Prodi D3 Keperawatan Akper Kesdam IV/Diponegoro Ns. Ainnur Rahmanti, M.Kep. bersama mahasiswa : Intan Awaliyah, Dina Selviana, Khalimatus S, Kintan Widyasari, Krisma Prihatini melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan topik yang di sampaikan “Deteksi Dini dan Pencegahan Kondisi Pra Diabetes Mellitus Pada Mahasiswa Dengan Faktor Resiko Tinggi di Akper Kesdam IV/Diponegoro”.
Pradiabetes akan menjadi masalah kesehatan yang luas dan berdampak serius
(emerging epidemic. Kondisi prediabetes adalah kondisi seseorang sebelum mengidap diabeletes mellitus yang ditandai dengan peningkatan status hiperglikemia diatas nilai ambang laboratorium normal, namun tidak setinggi pada penderita diabetes. Prevalensi diabetes semakin meningkat tia tahunnya, data menunjukkan 5 – 14 % kondisi pradiabetes akan menjadi penyalit diabetes tiap tahunnya. Telah terjadi pergeseran usia pengidap diabetes, dari yang sebelumnya penyakit yang menyerang lansia, menjadi penyakit yang menyerang di usia muda. Bila sebelumnya usia muda identic dengan diabetes tipe 1, maka saat ini individu dalam kelompok dewasa muda juga rentan mengidap diabetes mellitus tipe 2. Demikian halnya dengan pradiabetes, jumlah individu dewasa muda yang mengalami kondisi pradiabetes semakin meningkat setiap tahunnya.Mahasiswa adalah sekelompok individu dewasa muda memiliki kombinasi factor risiko untuk mengalami kondisi hiperglikemia. Perubahan gaya hidup seperti berkurangnya aktivitas fisik karena tidak diharuskannya untuk berolahraga rutin dalam kurun waktu tertentu seperti disaat jenjang pendidikan sebelumnya menjadikan
mahasiswa memiliki resiko tinggi untuk terkena kondisi pradiabetes. Upaya sosialisasi deteksi dini penyakit tidak menular di masyarakat ini diharapkan dapat membantu mengurangi dan mencegah kejadian pradiabetes yang terjadi di mahasiswa Akper Kesdam IV/ Diponegoro.Setelah dilakukan sosialisasi pada mahasiswa terkait tanda pradiabetes,pengetahuan mahasiswa bertambah dan diharapkan mahasiswa melakukan upaya pencegahan guna mencegah komplikasi berlanjut.