Pada tanggal 10 Oktober 2020 Dosen Prodi D3 Keperawatan Akper Kesdam IV/Diponegoro Kodir, S.Kep., M.Sc. dan Ns. Margiyati, M.Kep. melakukan kegiatan Aksi agen anti covid 19 di wilayah binaan puskesmas rowosari semarang
Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan SARS-CoV-2, dimana penderitanya dapat mengalami demam, batuk kering, kesulitan bernafas yang berkembang menjadi pneumonia berat hingga menyebabkan kematian. Covid 19 mulai menyebar ke berbagai negara setelah virus pertama kali ditemukan di China sehingga ditetapkan sebagai pandemic. Berbagai negara telah melakukan upaya menekan angka penyebaran Covid-19, namun justru banyak negara melaporkan peningkatan kasus termasuk di Indonesia. Data tanggal 20 Juli 2020 menunjukkan total kasus positif covid 19 di Indonesia mencapai 88.214 kasus, dan jumlah pasien meninggal mencapai 4.239 kasus. Virus covid 19 diketahui memiliki kemampuan bertahan hidup tinggi, serta mudah menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan (droplet) dari saluran pernapasan yang sering dihasilkan saat batuk atau bersin. Droplet bisa menempel di benda, namun tidak akan bertahan lama di udara. Pemerintah sudah mensosialisasikan bahaya virus covid 19 beserta pencegahannya, termasuk memberlakukan PSSB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dengan belajar, bekerja, serta beribadah di rumah, social distancing dan beberapa protocol kesehatan lain. Berbagai upaya promosi kesehatan melalui
televisi, poster, namun pemahaman masyarakat masih kurang untuk menerapkan gerakan bebas covid 19. Hasil pengkajian di Wilayah Binaan Puskesmas Rowosari Semarang menunjukkan, tokoh masyarakat sudah berupaya mensosialisasikan upaya pencegahan covid 19 namun sekitar 50% warga belum melaksanakan protocol kesehatan seperti tidak memakai masker apabila keluar rumah, tidak menjaga jarak apabila berkumpul, serta wastafel cuci tangan yang sudah disediakan tidak dimanfaatkan. Analisis fenomena di atas menjadi latar belakang tim pengabdian masyarakat Akper Kesdam IV/Diponegoro untuk melaksanakan kegiatan “Aksi Agen Covid 19 di Wilayah Binaan Puskesmas Rowosari Semarang” sebagai bentuk intervensi keperawatan yang disusun untuk mengatasi masalah perilaku kesehatan cenderung beresiko.