Pada tanggal 14 Oktober 2020 Dosen Prodi D3 Keperawatan Stikes Kesdam IV/Diponegoro Ns. Erni Suprapti, M.Kep. dan Ns. Diana Dayaningsih, M.Kep. bersama mahasiswa : Adinda, Agung, Anindya, Anisa Sabila, Ajeng Andina, melakukan kegiatan Penyuluhan tentang pendidikan seks pada anak di wilayah rt 008 rw 023 kelurahan tlogosari kulon kecamatan pedurungan semarang.
Pendidikan seks pada anak usia dini penting dalam tumbuh kembang seorang anak serta termasuk didalmnya menjawab pertanyaan anak-anak kita secara jujur dengan mempertimbangkan kematangan dalam usianya ketika mengajukan pertanyaan seputar seks karena hal ini merupakan strategi yang dianggap sangat baik. Pemahaman anak mengenai seks dapat dibagi menjadi beberapa tahap, sehingga membicarakan seks dengan anak harus disesuaikan dengan tahapan-
tahapan tersebut. Kurangnya pemahaman orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia dini mengakibatkan banyak orang tua mengabaikan pendidikan seks pada anak. Seorang anak hendaknya memperoleh pendidikan seks sejak usia dini. Hal ini penting untuk mencegah berkembangnya pemikiran-pemikiran negatif pada anak, Orang tua masih beranggapan seks
adalah hal yang tabu untuk dibicarakan dan lebih baik menghindari pembicaraan tersebut. Seiring perkembangan teknologi informasi, dimana anak-anak dapat memperoleh informasi dengan mudah, maka sudah sepantasnya orang tua membuka rasa segan, risih dan tabu tersebut, sebelum anak-anak memperoleh pengertian mereka sendiri mengenai seks yang tidak sesuai dengan norma susila, tubuh serta normal. Membicarakan seks dengan anak, kita dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan perilaku seks yang sehat dan mengajarkan pemikiran tentang seks yang bertanggungjawab. Tim pengabdian masyarakat Akper Kesdam IV/Diponegoro berupaya untuk memberikan edukasi tentang Pendidikan Seks Pada Anak yang sasarannya adalah ibu-ibu yang mempunyai anak dari bayi sampai usia remaja. Hal ini dilakukan berdasarkan Analisa munculnya permasalahan ibu-ibu merasa khawatir dengan kondisi saat ini dimana anak-anak yang menggunakan Gaget dan tidak menutup kemungkinan untuk melihat pornografi yang akan membuat anak memiliki perilaku seks yang menyimpang Edukasi yang diberikan melalui penyuluhan dengan memberikan pengetahuan tentang pendidikan seks pada anak. Koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak terkait sehingga pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan lancar. Dikarenakan masa pandemic covid-19, dimana tidak diperbolehkan untuk berkumpul dengan jumlah orang yang banyak, maka penyuluhan diberikan lewat zoom meeting. Hasil dari penyuluhan ini ibu-ibu merasa puas dan senang mendapatkan pengetahuan tentang pendidikan seks pada anak dan semuanya akan mempraktekkan ilmu pengetahuan yang sudah
diberikan. Hasil dari penyuluhan ini ibu-ibu merasa puas dan senang mendapatkan pengetahuan tentang pendidikan seks pada anak dan semuanya akan mempraktekkan ilmu pengetahuan yang sudah diberikan.